Halooo..
ketemu lagi..
Seperti
janji kita sebelumnya, di artikel kali ini Dunia Intuisi akan bahas flashmob
secara psikologis.
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya.. kita yakin temen-temen uda pada paham apa
itu flashmob dan gimana melakukannya. Nah, kalo dilihat sekilas sebenernya
flashmob ini mirip-mirip acara karnaval anak TK atau kampanye partai politik..
bener ga? Hhe.. Cuma mungkin letak perbedaan utamanya adalah di akhir. Mereka
yang bermain flashmob tidak perlu menjelaskan apa yang sedang mereka kerjakan.
Mereka membiarkan orang yang melihat berpersepsi sesukanya. Berbeda dengan
kampanye atau karnaval yang memang sudah dijelaskan di awal.
Lalu
letak psikologisnya dimana..? Pikiran manusia itu punya beberapa gelombang frekuensi
ada beta, alpha, theta, delta. Beta itu saat kita sadar seperti sekarang ini
baca artikel, ngobrol, ngerjain tugas, dll. Alpha itu seperti saat kita
ngelamun, berkhayal, fokus dan sejenisnya. Theta adalah disaat kita rileks sampe larut
dalam lamunan misalnya ngelamun tiba-tiba nangis sampe dijiwit aja kadang ga
kerasa, ada yang manggil ga denger, dll. Dan kalo delta itu kondisi saat kita
tidur. Sudah yaa cukup teorinya.. ini bukan kuliah… :D
Banyak
faktor yang bisa bikin orang pindah frekuensi, salah satunya adalah intensitas.
Ketika seseorang dapet intensitas lebih dari lingkungannya maka otomatis
atensinya akan berpindah dan gelombangnya pun akan berubah. Contoh ketika kita
dalam kondisi di jalan macet, tiba-tiba muncul suara sirine atau dentuman keras
seperti ledakan otomatis perhatian kita teralihkan, minimal mencari darimana
sumber suara tersebut. Eh, kalo berita wabah tomcat itu bisa dibilang flashmob
pengalihan isu kenaikan BBM dari pemerintah gak ya? hhehe.. silakan berpersepsi
sendiri :D
*Kembali
ke….. laptop atau PC atau BB, tergantung kalian baca artikel ini darimana*
Nah,
Flashmob ini dapat memindah gelombang frekuensi pikiran seseorang yang awalnya
beta jadi alpha. Kondisi alpha inilah kondisi paling optimal ketika seseorang
berpikir, karena dia lagi fokus-fokusnya. Mungkin temen-temen pernah punya
kawan yang dia ga pernah belajar di rumah, tapi sekalinya dia merhatiin guru di
sekolah langsung paham.. ya karena dia sedang dalam kondisi alpha bahkan
mungkin theta.
Makanya
kalo temen-temen liat kenapa sih flashmob ini identik dengan melakukan gerakan
dan mengeluarkan suara yang ga umum? Ya itu tadi, tujuannya adalah memberikan
intensitas yang berbeda untuk mengalihkan perhatian orang di sekitar secepat
mungkin agar gelombang frekuensi pikirannya berubah lalu menyampaikan pesan.
Karena ketika seseorang sudah berada di kondisi alpha.. maka pesan cepat
ditangkap oleh otak.. gitu…
Tapi
sejatinya flashmob ini adalah sebuah alternatif untuk menyampaikan pesan dengan
cara yang berbeda agar orang lain lebih mengerti dan mengikuti.. kalau ditanya
apa sebenernya tujuan flashmob..? setiap orang punya versi masing-masing
tergantung yang melakukannya.. ada yang digunakan untuk sosialisasi, promosi,
sebagai wadah ekspresi seni, bahkan juga mungkin untuk ngisengin orang lain dengan
maksud menghibur.. hehehe.. yang pasti pesen kita, gunakanlah flashmob ini
untuk sesuatu yang bermanfaat..
Let’s ROCK MOB with us…. @duniaintuisi
perasaan kak chiko ini kok sering pake gambar kucing terkapar ini ya....
ReplyDeletehahahaha
btw....it's rock dude
huehehehe... nanti kalo diganti gadis yang terkapar bisa bahaya :D
ReplyDeletethx bos
????????????????????????????????????????????????????
ReplyDeletemoso?
ReplyDelete